Halo !!! Saya Kang Ismet, ini adalah blog tentang AMP HTML dan cara penerapannya

Hosting Bersama Versus Server Pribadi Virtual


Untuk membuat situs web, Anda harus mendesainnya terlebih dahulu dan kemudian menghostingnya. Web hosting adalah konsep yang populer dan merupakan keharusan bagi situs web apa pun untuk ditayangkan di web. Web hosting tersedia dalam berbagai bentuk dan masing-masing bentuk ini memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri. Dari semua bentuk web hosting, dua bentuk yang paling populer termasuk shared hosting dan server pribadi virtual. Perbedaan mendasar antara keduanya adalah bahwa dalam kasus sebelumnya server yang sama digunakan untuk hosting ribuan situs, sedangkan VPS hosting adalah teknologi yang sedikit canggih menggunakan server khusus untuk setiap situs dan cocok untuk situs yang memiliki jumlah lalu lintas yang layak dan aplikasi yang disesuaikan. Dengan kata yang lebih sederhana Virtual Private Server atau VPS hosting mengatasi keterbatasan shared hosting.



Hosting Bersama


Ini adalah salah satu metode hosting situs web yang paling umum digunakan di seluruh dunia. Dalam hal ini, perancang web menggunakan layanan perusahaan web hosting yang menggunakan satu atau lebih server untuk menghosting situs web klien mereka. Keuntungan utama dari bentuk hosting ini adalah bahwa dalam pembayaran kecil, situs web Anda akan ditayangkan. Selain itu, tidak ada keahlian teknis yang diperlukan dari pihak pelanggan dan dengan biaya rendah, situs web dapat digunakan dengan cepat. Namun, Anda harus menyewa layanan shared hosting yang terkenal dan kredibel dalam hal ini. Juga, pastikan bahwa layanan hosting memberi Anda berbagai fitur.


Di sisi lain, kelemahan utama dari bentuk hosting ini adalah karena situs web dihosting menggunakan server bersama, ada masalah privasi. Akun pelanggan dalam bentuk hosting ini memiliki izin terbatas dan juga sulit untuk menyesuaikan aplikasi dan widget di situs web.


Server Pribadi Virtual


VPS ditujukan untuk memberikan fleksibilitas kepada pelanggan dengan memberi mereka server khusus sehingga mereka dapat memodifikasinya sesuai dengan kebutuhan mereka. Biasanya, pelanggan diberikan server kosong bersama dengan akses administratif sehingga mereka dapat mengkonfigurasinya sesuai keinginan mereka. Namun, ini akan membutuhkan sejumlah besar keahlian teknis dari pihak pelanggan untuk memberikan hasil yang diinginkan.


Karena tidak ada pembatasan dan batasan pada konten, aplikasi dan widget, Anda bisa sekreatif yang Anda inginkan. Selain itu, karena server tidak dibagikan, tidak ada risiko pelanggaran keamanan. Namun, semua hal ini ada harganya dan inilah mengapa paket VPS lebih mahal daripada shared hosting.


Terakhir, kedua metode web hosting ini sama-sama bagus. Umumnya, shared hosting lebih disukai untuk situs web yang lebih kecil, sedangkan Virtual Private Server lebih disukai untuk situs web yang lebih besar. Selain itu, jika situs web Anda melibatkan penggunaan pembayaran, maka sangat disarankan agar Anda memilih VPS daripada server shared hosting.